Breaking News

Menguak Puluhan ton Pasir Timah Teluk Inggris, Sejumlah Nama pun kini Terseret



Foto net.

Penambangan yang sudah sangat jelas ilegal menggunakan ponton apung berjenis selam di perairan teluk inggris, kecamatan mentok, kabupaten Bangka Barat kini mulai menarik minat publik.

Kenapa tidak? seperti kita ketahui bersama dalam penambangan di teluk inggris para pelaku tambang dengan leluasa bekerja, yang tentunya hasil pun dimiliki mereka secara bebas.

Lalu kemanakah para pelaku tambang tersebut membawa atau menjual pasir timah mereka, seperti beberapa pertanyaan publik yang berhasil dirangkum redaksi.

Menjawab pertanyaan publik diatas, kembali sejumlah nama para pemain pasir timah di Kota Mentok mulai terseret kedalam pusaran manisnya cuan bisnis ilegal ini.

"Kami begawe di teluk inggris, kadang jual ke sin2, kadang ke Dayat, kadang ke Imam Sawah, mane harga kami jual ke situ bang," ujar Andi ( nama samaran ) kepada awak media, Kamis (03/07/25).

"Kemaren Dayat dpt 4ton ..imam 5 ton an , sin2 pal 2 jg lumayan," tambahnya.

Hal ini terungkap dari keterangan narasumber seorang penambang yang menjual langsung ke kolektor timah tersebut.

Jual beli pasir timah yang dilakoni tiga kolektor ternama di Kota Mentok, cenderung aman-aman saja, karena menurutnya pengakuan penambang, ada peran oknum aparat yang melindungi kegiatan.

"Kalau Sinsin, Dayat kek Imam Sawah tu bang, ade oknum aparat dibelakang mereka, itulah aman-aman saja," ucap Andi.

Lebih jauh, Sin-sin, Dayat dan Imam Sawah kompak memilih bungkam, ketika di konfirmasi jejaring media ini via whatsapp, padahal pesan whatsapp sudah terkirim ke akun whatsapp mereka, Kamis (03/07/25).

Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya ketika di konfirmasi awak media mengatakan, akan menindaklanjuti informasi tersebut.

"Terima kasih, nanti kami tindaklanjuti," ujar Kapolres Bangka Barat.

Sumber : Jejaring Media.
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - HARIAN TINTA