Caption : Puluhan TI user saat kuasai perairan laut Enjel, Dusun Kemang Masem, Desa Air putih.
Harian-tinta.com, Penambangan ilegal di Perairan laut enjel, Dusun Kemang masem, Desa Air putih, Kecamatan mentok, Kabupaten Bangka Barat kembali menuai polemik alias perdebatan.
Mulai dari beragam pemberitaan, himbauan dan penertiban aparat gabungan hingga penegasan oleh Pemerintah Desa setempat juga tak menyurutkan niat segelintir orang dan penambang untuk mengadu nasib disana.
Hingga kali ini, Minggu (25/5) munculnya serba-serbi cerita terbaru dari sesosok ibu-ibu berinisial Rh warga sekitar yang dengan teriakannya mulai membeberkan cerita baru dalam kisah penambangan ilegal tersebut.
Dalam teriakannya di rekaman tersebut, Rhl mulai mengungkapkan berbagai cerita, dari kalimat yang bernada ancaman hingga munculnya nama kesatuan kepolisian yang turut disebutkannya.
Berikut sekelumit pembicaraan yang berhasil redaksi tampilkan kedalam tulisan, yang dimulai dari oknum wartawan bersama Ibu Rhl dan seorang pria yang diduga suami ibu Rhl.
"Oh aoklah, kalo tuh memang tugas ku naikan berita," ujar Ags.
"Naik-naiklah dak sape nega e (melarang_red), kau nek kemane juga, AIRUD tuh pesan die kalo orang media mintak-mintak die mintak lapor ke die," sebut Rhl dalam sambungan telepon pada Kamis (25/5/25) malam.
"Die juga mintak foto ikak, mintak serahken ke die, diorang lah langok ikak ngadu-mengadu, ikak ngate rajuk tower daktahu e kami cume user, AIRUD tadi geh ade kesini orang empat tadi Gus," timpal Rhl.
"Aok, kami tadi Ken dakde mintak ikak," lanjut Ags.
"Aok, memang dak mintak, kami nih lah cukuplah Ayuk nih dengen kah Gus, tengah malam kah kesini, yuk tolong ku duit, ku berik kau Gus," jawab Rhl.
"Lah kau bayar utang kau tuh," sebut seorang pria di dalam percakapan tersebut yang diduga sebagai suami dari Rhl.
"Ku berik, nak mane agik ku Gus dengan ikak, memang ikak lah mintak anok (buat_red) kek ayuk nih, lah cukuplah Gus ayuk nih dengen ikak," lanjut Rhl.
"Aok tunggulah," sambung Ags.
"Ikak nek naik berita kemane silahkan kami siap, tapi kau ati-ati kalo kau nempuh (datang-red) kemang masem kau berurusan," ungkap Rhl sembari menutup perbincangan hangat ini.
Sementara hingga berita ini dipublish, pihak-pihak terkait masih dalam upaya konfirmasi redaksi. (Red/Kak_prim)
Social Header