Breaking News

Nelayan Teluk Inggris Menjerit, HNSI Bangka Barat akan Bersurat ke Danlanal


Caption : Nelayan Pesisir Teluk Inggris, Mentok, Bangka Barat. (ft/ist).

Harian-tinta.com, menyikapi kegiatan penambangan ilegal yang terjadi di kawasan tangkap nelayan teluk inggris, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat yang terjadi dalam beberapa pekan ini.

Akhirnya, DPC HNSI Kabupaten Bangka Barat angkat bicara, Pada Minggu (1/6/25) menurut keterangan Ketua terpilih DPC HNSI Bangka Barat periode 2025-2030 saat ditemui disalahsatu Caffe di Kota Mentok, dirinya akan bersurat langsung ke Danlanal Babel.

Pasalnya, Prima menilai dari berbagai himbauan yang telah digelar baik itu oleh pihak Polres Bangka Barat maupun Gabungan APH setempat justru tak menyurutkan nyali para penambang.

Bahkan yang terbaru, Meskipun kegiatan penertiban gabungan telah dilaksanakan pada, Sabtu (31/5/25) siang hari, malah kegiatan penambangan dilaksanakan pada malam harinya.

Justru informasi yang mengejutkan diterima redaksi, bahwa sangat jelas sejumlah masyarakat nelayan pesisir sekitar tidak merasakan manfaat apapun, malah merugikan pihak mereka.

Sebut saja ibu mawar yang mengatakan kegiatan penambangan di teluk inggris telah berulang kali menyebabkan pihak mereka dirugikan bahkan yang terbaru sejumlah alat tangkap turut dirusak tanpa satupun pihak yang mengakuinya.

"Disini yang punye sirok (sejenis alat tangkap ikan_red) alias bagan darat aktif ade enam, bukan-bukan agik menggangu pak (wartawan_red) nombor sirok geh lah berape ikok, ditanyak dakde sapelah yang ngaku e," sebutnya.

Saat ditanya apakah dengan adanya aktivitas tambang tersebut menguntungkan pihaknya sebagai nelayan sekitar, dirinya menjawab sangat dirugikan dengan aktivitas tersebut.

"Penghasilan kami jelas hilang total pak, pendapatan ikan pon menurun nek nurun boat pon kami takut," tutupnya.

Timnas Mentok
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - HARIAN TINTA