Tangkapan layar dari Video yang Telah Beredar.
Harian-tinta.com, Beredar video yang sedang hangat berdurasi 1.36 menit tentang kegiatan penambangan di perairan Desa semulut, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Jumat (11/4/25).
Dalam video tersebut, dijelaskan oleh seorang penambang yang mengakui baru saja bekerja bahwa terdapat 5 (lima) cantingan yang menyeret sejumlah yang familiar di masyarakat sekitar.
"Jaga malam, Masjid, Nelayan, Babin, Kampung, kalo yang mungut (mengambil_red) cantingan e tuh jaga malam," ujar sang penambang saat dilontarkan pertanyaan oleh salah seorang yang diketahui dari video tersebut merupakan perwakilan warga semulut.
Selanjutnya, dirinya menjawab saat ditanyakan oleh siapa mereka diijinkan dapat bekerja di perairan tersebut dengan jawaban telah memperoleh ijin dari masyarakat setempat.
"Yang ngijinken orang kampung nilah bang, kami daktahu siape orang e, soal e kami nih baru kerje e ikut kawan," sambung sang penambang.
Diakhir video, salahsatu perwakilan masyarakat setempat menyatakan bahwa segenap masyarakat Desa Semulut tidak menyetujui atas kegiatan penambangan.
"Kelak kalo ade cantingan agik atasan name nelayan, pemuda jangan diberek, inti e kami masyarakat semulut dak setuju, bila perlu di foto kalo ade Babin e berek ke kami," tutupnya.
Sementara itu, terkait soal nama Babin yang disebut didalam video yang terjadi di wilayah hukum Polsek Jebus, Koramil 431-01/Jebus, awak media masih berupaya menghubungi pihak-pihak terkait.
Terkait persoalan nama Babin yang catut oleh seorang penambang didalam video diatas, Kapolsek Jebus, Kompol Albert mengatakan akan segera menindaklanjuti informasi yang telah dilayangkan tim media.
"Ok pak, kami telusuri yah, trimakasih infonya," jawab Kapolsek.
Senada dengan Kapolsek, Danramil 431-01/Jebus Lettu Inf Zulkifli juga akan menelusuri informasi yang telah dilayangkan tim media.
"Trimakasih mas infonya, nanti kami kroscek kebenarannya," tutup Danramil. (Red/timnas).
Social Header