Harian-tinta.com, Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah, S.IK akhirnya menanggapi persoalan penambangan ilegal di Perairan Keranggan, Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (7/12/24).
Tanggapan tersebut dilontarkannya guna mengantisipasi adanya dugaan potensi gangguan kamtibmas menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di wilayah hukum Polres Bangka Barat.
Menurut mantan Kasubdit IV, Ditreskrimsus Polda Babel ini, Polres Bangka Barat akan menindaklanjuti dugaan potensi gangguan kamtibmas tersebut.
"Terimakasih informasinya, Kita tindaklanjuti," demikian isi tanggapan Kapolres, Sabtu (7/12/24).
Tanggapan Kapolres ini menjawab atas beredarnya video yang telah tersebar luas di masyarakat terkait dugaan pertikaian diantara kedua belah pihak yang bertikai di kawasan penambangan ilegal tersebut
Dimana sebelumnya, rencana penambangan ilegal tersebut sempat digagalkan oleh Tim gabungan Satpolairud Polres Bangka Barat, Jumat (22/11/24) malam.
Rencana tersebut diketahui berdasarkan video yang diterima redaksi berdurasi 57 detik, terdengar jelas agar para penambang segera meninggalkan lokasi penambangan.
"Kami tim gabungan dari Satpolairud Polres Bangka Barat beserta Polsek jajaran menghimbau kepada para penambang atau pemilik ponton agar tidak ada aktivitas tambang baik pagi hari, siang, sore dan malam," ujar sang pemilik suara didalam video tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, redaksi harian-tinta.com masih berupaya menghubungi pihak-pihak yang terkait.(red)
Social Header