Bangka Barat___Mayor CKE Nawawi selakh Kasdim 0431/Bangka Barat menghadiri kegiatan yang diadakan oleh KPU Bangka Barat dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi sirekap dalam lemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung serta Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat pada hari Sabtu 16 November 2024.
Dalam Sambutannya Komisioner KPU Bangka Barat, Kadir Jailani, "Marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah swt sehingga dapat menghadiri Simulasi Pemungutan dan Hitung Surat suara serta penggunaan Aplikasi Sirekap, mohon maaf jika dalam penyambutan KPU terdapat kekurangan, adapun simulasi yang dilakukan oleh petugas yang sudah dilantik sebagai petugas pelaksana Pilkada Serentak tahun 2024 pada 27 November 2024," ujarnya.
Juga dijelaskannya bahwa seluruh anggota KPPS telah melakukan berbagai Bimtek untuk mendapatkan wawasan dalam melakukan dan menjalankan proses Pemilihan dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain itu, pada proses perhitungan surat suara masyarakat diperbolehkan untuk mendokumentasikan C Hasil, hal tersebut merupakan bentuk transparansi KPU dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah.
Adapun untuk logistik surat suara hanya mengisi formulir sehingga masyarakat langsung untuk menuju kotak suara untuk memilih pilihannya, perlu diketahui bersama surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur sudah lengkap sesuai dengan permintaan KPU Bangka Barat,
Namun untuk surat suara Bupati dan Wakil Bupati sedang dalam proses pengajuan KPU Provinsi dan langsung dikemas oleh pihak KPU sehingga langsung dapat digunakan oleh masyarakat Kab Bangka Barat.
Dalam kegiatan ini juga Wakapolres Bangka Barat, Iman Teguh Prasetyo, S.I.K. turut menyampaikan kalau pihaknya mengapresiasi upaya KPU Bangka Barat yang telah menjalankan proses tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024, semoga dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Bangka Barat dapat bersinergi dalam menyukseskan Pilkada Serentak
Selain itu, sangat diharapkan seluruh masyarakat serta pemerintah daerah yang dapat memilih pilihannya, diharapkan tidak menjadikan momen Pilkada Serentak menjadi ajang perpecahan, perbedaan pilihan pada proses demokrasi merupakan hal yang wajar, jangan sampai ada perpecahan antara seluruh jajaran
maupun masyarakat Kab Bangka Barat.
Sumber : Pendim 0431/Bangka Barat.
Social Header