Breaking News

Soal misteri Hilangnya nama Thumping di Pemberitaan, PWRI Babar Angkat Bicara


Caption : Efriyanto alias Apri, Ketua DPC PWRI Kabupaten Bangka Barat, (ft/ist).


Potongan isi berita yang diterima redaksi pada, Minggu (27/4/25) malam.

Bangka Barat, Menghilangnya nama seorang pengusaha timah, Thumping dari salah satu pemberitaan di media online beberapa waktu lalu, nampaknya menjadi misteri bahkan obrolan panas bagi masyarakat, pengusaha dan rekan media lainnya.

Dimana disalahsatu Media Nasional ternama yakni KBRINA.COM turut mengulas cerita panas itu kedalam judul pemberitaan "Dugaan Keterlibatan Bos Timah TP alias AY Mentok Dalam Penyelundupan 5 Ton Timah yang terbit pada Minggu (27/4/25) malam.

Tak hanya itu, Media online lokal Babel seperti Harian-tinta.com juga turut menyajikan perihal dugaan keterlibatan seorang pengusaha timah berinisial TP alias AY.

Alhasil, dugaan kisruhnya perihal sosok seorang pengusaha berinisial TP tersebut menarik perhatian Ketua DPC PWRI Bangka Barat, Efriyanto dimana pada Minggu (27/4/25) malam dirinya dengan tegas mempertanyakan menghilangnya nama seorang pengusaha di dalam isi pemberitaan.

"Memang ade ku bace di media online tu, waktu tu ada bace di media babelterkini.com yang isi e macem ni : Tersiar kabar kalau beberapa nama bos timah ternama di mentok dikaitkan sebagai pemilik 5 ton pasir timah selundupan. Mulai dari nama Ajang, Ahyan hingga Thumping dan alex," jelasnya.

"Namun sayangnya beberapa nama tersebut membantah keras disebut sebagai pemilik lima (5) ton pasir timah selundupan. Akan tetapi besok e ulak lah berubah nama e. Dkd agik nama Thumping dan diganti nama Akim Kapal," tegasnya sembari memasang mimik muka yang heran seolah-olah tidak percaya nama TP menghilang.

"Ku juga seakan dak pecaya kok pacak ilang nama thumping dan diganti nama lain. Ni lah skrg yang buat kawan-kawan bertanya ngape kok ilang nama thumping tu? Ade ape ni?," sambungnya.

Apri, panggilan sehari-harinya juga meminta agar seharusnya sebelum ada pemberitahuan lebih lanjut dari pihak Kepolisian setempat mengenai pelaku sebenarnya, jangan membuat pemberitaan yang seakan menggiring opini.

"Itukan belum tahu sapa dalang sebenarnya dari kasus lima (5) ton pasir timah tersebut. Saat ini kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap dalang semuanya. Jangan menggiring pemberitaan ke arah opini," tutup Apri sembari meneguk sisa kopi di dalam gelasnya.

Sementara itu Ahyen juga yang namanya tercantum dalam pemberitaan, mempertanyakan kenapa nama thumping bisa menghilang dalam pemberitaan tersebut.

"Ku juga ade bace tu, tapi kok tiba-tiba nama thumping ilang dan diganti nama Akim kapal. Ade ape sebenar e dan kasihan kek orang yang tau menahu soal ni. Termasuk ku lah yang dilibatkan," katanya melalui pesan WA.

Mengutip pemberitaan dari babelterkini.com tertanggal 26 April 2025, Tersiar kabar kalau beberapa nama bos timah ternama di Mentok dikaitkan sebagai pemilik 5 ton pasir timah selundupan. Mulai dari nama Ajang, Ahyan hingga Akim kapal dan Alex.

Namun sangat disayangkan sebelum ada nama Akim Kapal itu justru nama Thumping lah yang muncul dan tidak ada nama Akim Kapal.

Penulis : Reza Erdiansyah, SH.

Editor : Redaksi.
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - HARIAN TINTA